Reader Comments

Reader Comments

Teknologi terbaru di bidang pertanian

asd ghj (2023-03-03)

In response to Bisnis Properti

Otomasi Ladang
Otomatisasi pertanian menyatukan mesin pertanian, sistem komputer, elektronik, sensor kimia, dan manajemen data untuk meningkatkan operasi peralatan dan pengambilan keputusan, dan pada akhirnya, mengurangi input dan kesalahan manusia.

Mengurangi waktu kerja, hasil yang lebih tinggi, dan penggunaan sumber daya yang efisien mendorong adopsi teknologi dalam skala besar. Petani sekarang menggunakan pemanen otomatis, drone, traktor otonom, pembibitan, dan penyiangan untuk mengubah cara mereka mengolah tanaman mereka. Teknologi menangani tugas-tugas kasar dan berulang, memungkinkan mereka untuk fokus pada fungsi yang lebih penting.

Seperti halnya bidang apa pun (tanpa maksud kata-kata), otomatisasi dapat membantu karyawan menghemat waktu, karena teknologi mengurangi kebutuhan orang untuk mengambil bagian secara aktif dalam suatu tugas. Berkat otomatisasi, sebagian besar petani sekarang menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga mereka daripada sebelumnya.

Teknologi Real-Time Kinematic (RTK).

Robert Salmon menemukan bahwa membatasi mesin pertanian ke jalur permanen secara signifikan mengurangi kerusakan tanah.

“Memungkinkan mesin melakukan perjalanan tanpa kendala melintasi lahan dapat mengakibatkan hampir semua lahan terlindas, yang membahayakan drainase dan kerapuhan.”
Pada tahun 2016, Robert berencana untuk mengalihkan lahan seluas 4.800 hektar miliknya menjadi sistem lalu lintas terkontrol sepanjang 12 meter di mana semua mesin pertanian akan menggunakan jalur lalu lintas permanen yang sama.

Menerapkan sistem lalu lintas yang terkendali membutuhkan teknik yang akurat, yang hampir tidak mungkin dilakukan dengan sistem GPS tradisional.

Kunjungi situs nomis.id untuk mendapatkan informasi seputar tutorial dan teknologi

Teknologi RTK dapat memberikan akurasi tingkat sentimeter, yang memungkinkan petani memetakan lahan mereka secara akurat dan membatasi kendaraan secara permanen di jalur yang sama. Ini mentransmisikan informasi pemosisian yang benar ke traktor melalui sinyal radio, memungkinkan mereka untuk tetap berada di jalur saat bergerak. Inovasi ini meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanah, meningkatkan output dengan input yang lebih sedikit.